Manusia Dan Cinta Kasih kepada sesama

Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah erti menurut tanggapan, fahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeza. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeza daripada abad-abad yang lalu.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluahkan perasaan seperti berikut:
- Perasaan terhadap keluarga
- Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
- Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
- Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
- Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
- Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
- Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
- Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
- Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan erti untuk eros, philia, agape dan storge.
Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:
Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

Etimologi

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuna, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.
Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

- Pengenalan
- Tanggung jawab
- Perhatian
- Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.]


Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekedar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antar pribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.
Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi:

- Afeksi: menghargai orang lain.
- Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tentunya sangat jarang kita temui sekarang ini).
- Reciprocation: cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
Commitment: keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
- Keintiman emosional: berbagi emosi dan rasa.
- Kinship: ikatan keluarga.
- Passion: Hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
- Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
- Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.

Manusia Dan Makhluk Budaya

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Pengertian kebudayaan

Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Unsur-Unsur yang Berhubungan antara manusia dengan kebudayaannya

Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:

- alat-alat teknologi
- sistem ekonomi
- keluarga
- kekuasaan politik

Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
- sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untukmenyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
- organisasi ekonomi
alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga
- pendidikan utama)
- organisasi kekuatan (politik)

Sistem kekerabatan merupakan bagian penting dalam struktur sosial. Meyer Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Dalam kajian sosiologi-antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang jumlahnya relatif kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, fatri, dan paroh masyarakat. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.
Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Internet Bagi Pelajar dan Mahasiswa

Internet

Internet merupakan media jaringan penghubung antara seseorang dengan orang lain baik didunia maupun diluar negri melalui dunia maya.
Dalam penggunaannya sekarang Internet bisa dibilang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, contohnya

* Dalam pendaftaran sekolah dan masuk universitas online.
* Dalam hal pembayaran transaksi atau e-banking.
* Untuk mencari informasi penting.

Tetapi kita juga harus berhati-hati dalam penggunaannya. Karena Internet bisa disalahgunakan. Dalam hal penipuan contohnya, dan di lain hal juga bisa mengakses situs0situs yang tidak senonoh contohnya pornografi.
yang tentunya menyebabkan para orang tua dari seorang anak harus lebih waspada dan memberikan penyuluhan tentang penggunaan internet bagi anak-anaknya. Untuk menghindari adanya perbuatan atau pengaruh-pengaruh yang tidak positif dari Internet tersebut.

Dampaknya
*positif

Internet memudahkan kita untuk melakukan penjelajahan international, dalam hal mencari informasi atau berhubungan dengan orang lain yang jauh dari kita. kita juga dapat mengakses aplikasi download atau upload. download berfungsi untuk mengambil data dari internet untuk dapat kita akses dalam kehidupan kita. upload berguna untuk berbagi data dengan orang lain yang merupakan pengguna internet diluar sana, dengan cara menginput data ke suatu website agar bisa di akses oleh orang lain.

*Negatif

Internet juga dapat menjadi sarana kejahatan atau tindak-tindak kriminal lainnya.
contoh penipuan dalam transaksi online, dan Pornografi yang dapat merusak moral bangsa kita.

jadi kita sebagai pemakai media internet harus bisa berhati-hati dalam penggunaannya dan harus minta petunjuk kepada orang yang lebih berpengalaman dari kita. Agar kita tidak kesulitan dalam mengakses internet, dan kita tidak salah langkah dan terjerumus ke hal yang tidak baik di dalam internet.

Kanker Serviks

Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling umum di dunia.
Di Indonesia, setiap satu jam, satu wanita meninggal karena kanker serviks
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infeksi ini merupakan faktor risiko utama kanker leher rahim. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi itu. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim.


Kanker serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. Apa penyebab kanker serviks atau kanker leher rahim? Bagaimana cara pencegahannya? Serta bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?


HPV

Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.


Penyebab dan Gejala Kanker Serviks

Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini, itulah sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai "The Silent Killer".

Beberapa gejala bisa diamati meski tidak selalu menjadi petunjuk infeksi HPV. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim adalah sedikit tanda gejala dari kanker ini. Selain itu, adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV. Virus ini dapat menular dari seorang penderita kepada orang lain dan menginfeksi orang tersebut. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan karena hubungan seks.

Ketika terdapat virus ini pada tangan seseorang, lalu menyentuh daerah genital, virus ini akan berpindah dan dapat menginfeksi daerah serviks atau leher rahim Anda. Cara penularan lain adalah di closet pada WC umum yang sudah terkontaminasi virus ini. Seorang penderita kanker ini mungkin menggunakan closet, virus HPV yang terdapat pada penderita berpindah ke closet. Bila Anda menggunakannya tanpa membersihkannya, bisa saja virus kemudian berpindah ke daerah genital Anda.

Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.

Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker.

Sering kali, pria yang tidak menunjukkan gejala terinfeksi HPV itulah yang menularkannya kepada pasangannya. Seorang pria yang melakukan hubungan seks dengan seorang wanita yang menderita kanker serviks, akan menjadi media pembawa virus ini. Selanjutnya, saat pria ini melakukan hubungan seks dengan istrinya, virus tadi dapat berpindah kepada istrinya da
n menginfeksinya.
Mengobati Kanker Serviks

Jika terinfeksi HPV, jangan cemas, karena saat ini tersedia berbagai cara pengobatan yang dapat mengendalikan infeksi HPV. Beberapa pengobatan bertujuan mematikan sel-sel yang mengandung virus HPV. Cara lainnya adalah dengan menyingkirkan bagian yang rusak atau terinfeksi dengan pembedahan listrik, pembedahan laser, atau cryosurgery (membuang jaringan abnormal dengan pembekuan).

Jika kanker serviks sudah sampai ke stadium lanjut, maka akan dilakukan terapi kemoterapi. Pada beberapa kasus yang parah mungkin juga dilakukan histerektomi yaitu operasi pengangkatan rahim atau kandungan secara total. Tujuannya untuk membuang sel-sel kanker serviks yang sudah berkembang pada tubuh.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu, bagaimana cara mencegah terinfeksi HPV dan kanker serviks?

Meski kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan akhirnya menderita kanker serviks. Beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:

* Miliki pola makan sehat, yang kaya dengan sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Misalnya mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, C, dan E, dan asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker leher rahim.
* Hindari merokok. Banyak bukti menunjukkan penggunaan tembakau dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.
* Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan tahun.
* Hindari berhubungan seks selama masa haid terbukti efektif untuk mencegah dan menghambat terbentuknya dan berkembangnya kanker serviks.
* Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
* Secara rutin menjalani tes Pap smear secara teratur. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di tingkat Puskesmas dengan harga terjangkau.
* Alternatif tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear. Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV.
* Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV untuk mencegah terinfeksi HPV.
* Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan istilah vagina toilet. Ini dapat dilakukan sendiri atau dapat juga dengan bantuan dokter ahli. Tujuannya untuk membersihkan organ intim wanita dari kotoran dan penyakit.

Dampak Dan Akibat Bencana Wasior

Kita sebagai rakyat Indonesia kembali berduka atas bencana banjir yang melanda Wasior, Papua Barat yang merenggut nyawa seratus orang lebih dan ratusan lainnya mengalami luka-luka dan masih banyak korban yang belum ditemukan.

Disini kita tidak bisa menyalahkan Tuhan. Dengan adanya musibah yang terjadi adalah akibat peringatan alam yang berada dalam kendali dan kuasa-Nya. Tuhan telah menyediakan alam dan rasionalitas manusia untuk memanfaatkan alam sebagai rahmat dan faedah untuk dirinya.

Namun, terkadang manusia lupa, tamak, dan serakah. Alam dieksploitasi sesuka hati kita. Tanpa ingat akan fungsi dari SDA yang kita eksploitasi. Tak dapat dipungkiri bencana alam Wasior yang menyebabkan air mata. Musibah atas korban nyawa yang tak terkira itu dikarenakan adanya eksploitasi hutan yang tak terkira juga.

Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) menilai banjir bandang di kota Wasior akibat kerusakan hutan di kawasan Kabupaten Teluk Wondama. Manager Desk Bencana Eksekutif Walhi Irhash Ahmady mengatakan Walhi memperkirakan sekitar 30-40 persen hutan di kawasan Hutan Suaka Alam Gunung Wondiboi dan kawasan Taman Nasional Laut Teruk Cenderawasih mengalami alih fungsi. Akibatnya, Kali Angris dan Kali Kiot meluap dan membawa bencana bagi Wasior.

Paradigma manusia terhadap hutan serta keekologian saat ini tidak lagi dilihat sebagai entitas kehidupan. Akan tetapi hutan saat ini dilihat sebagai modal (kapital). Maka kepenguasaan atasnya adalah semata dikontrol oleh hukum-hukum materialistis yang berujung keuntungan materi pula.

Akibatnya hutan semata dilihat sebagai sumber uang, sumber investasi, dan keuntungan (profit). Beda halnya apabila hutan dilihat sebagai entitas kehidupan. Karena, dengan paradigma demikian hutan dimanfaatkan secara etik dan secara moralistik. Karena, hutan menyimpan kehidupan manusia dan makhluk-makhluk lain secara holistik. Karena, hutan menyimpan kunci mata rantai keseimbangan kehidupan biotik.

Konsekuensinya perlakukan terhadap hutan pun cenderung pada perspektif hukum pasar. Hutan tidak lagi dilihat sebagai habitat makhluk hidup termasuk manusia. Melihat hutan dengan paradigma kehidupan akan mendorong manusia bertindak konstan. Dan, perlakuan sikap dari itu adalah memanfaatkan hutan sambil memikirkan dan bertindak untuk mengontrol akibat-akibatnya.

Bencana banjir yang menelan nyawa manusia yang sangat banyak di Wasior disebabkan karena sempitnya cara pandang masyarakat terhadap hutan dan pemanfaatannya dengan cara-cara yang tidak etik. Ujung-ujungnya paradigma yang demikian justru menjadi musibahkan pada manusia itu sendiri.

Saat ini menyerahkan kontrol keseimbangan ekologi kepada pemerintah saja tidak cukup. Karena, maraknya illegal logging oleh para cukong, baik dalam maupun luar negeri, membuka peluang pasar gelap penebangan hutan yang melibatkan kong-kalikong pemerintah dengan para cukong itu.

Kalau diibaratkan alih fungsi hutan dan penebangan liar hutan merupakan “lingkaran setan” yang membutuhkan kerja kolektif untuk melindungi hutan dari kelestariannya. Oleh sebab itu dibutuhkan keterlibatan masyarakat dalam memainkan peran kontrol terhadap masa depan keseimbangan ekologi.

My Self

My name's Ardytia Hadyan..
saya adalah anak pertama dari 4 bersaudara. Saya tinggal di kawasan Pondok Gede, Bekasi. Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang kehidupan saya.

Keluarga saya berdarah Jawa-Sunda. Ayah saya berasal dari Kota Solo dan Ibu saya berasal dari Kota Cirebon. Keluarga kami sangat berpegang teguh pada ajaran Islam, dikarenakan Ayah saya yang sudah mendidik saya tentang agama sejak kecil, begitupun dengan adik - adik saya. Mereka sudah di ajarkan beribadah, baik yang wajib maupun sunnah. Sehingga sampai sekarang pun kami sudah dapat melakukan kegiatan keagamaan masing-masing apabila sedang ada jarak dengan keluarga dirumah.

Sebelum kami tinggal di Bekasi, kami sempat tinggal di daerah Cipinang, tepatnya di kawasan Cipinang Kebembem. Namun karena tanah yang sejak dulu ditempati oleh eyang saya itu milik PT PJKA, pada suatu saat tanah yang kami tinggali di gusur, dan akhirnya saya beserta orang tua dan adik-adik saya pindah ke kawasan pondok gede, Bekasi sejak kelas 4 Sekolah Dasar sampai sekarang.

Saya akan menceritakan tujuan saya kuliah di salah satu perguruan swasta di Jakarta. "Universitas Gunadarma" sya memang sejak SMP sudah bercita-cita kuliah di universitas ini, dikarenakan rekomendasi dari saudara saya yang sempat kuliah di jurusan TI Universitas Gunadarma, yang menjelaskan kalu dibidang tersebut universitas Gunadarma unggul dalam pembelajaran dan koneksi-koneksi ke perusahaan yang cukup ternama di Indonesia dan di Luar Negri.

Semenjak rekomendasi itu saya tergugah untuk kuliah di universitas tersebut. Mulailah saya mencari-cari informasi tentang UG. saya mulai mencari-cari akses melalui website atau berita penerimaan mahasiswa baru, dan saya mendapatkan informasi bahwa dalam kampus yang berbasis ITI Gunadarma menjadi peringkat ke-4 di Indonesia yang tentunya membuat saya lebih tertarik untuk melanjutkan kuliah disana.
Dan kebetulan Ug mengadakan Try Out untuk beasiswa di SMA saya yaitu di SMAN 113, dan alhamdulillah saya mendapat tawaran untuk kuliah di UG dengan program beasiswa, yang tentunya membuat saya sangat bangga karena dengan itupun saya dapat meringankan beban orang tua.

Lalu saya mengikuti program penerimaan mahasiswa baru satu persatu hingga akhirnya saya dapat menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas teknologi Industri jurusan teknik Informatika, dan saya sangat bangga akan hal itu.


Sekian penjelasan saya tentang sebagian kisah hidup saya yang sekarang sedang saya geluti.

Tari Kecak


Tak diketahui secara pasti darimana tari kecak berasal dan dimana pertama kali berkembang, namun ada suatu macam kesepakatan pada masyarakat Bali kecak pertama kali berkembang menjadi seni pertujukan di Bona, Ganyar, sebagai pengetahuan tambahan kecak pada awalnya merupakan suatu tembang atau musik yang dihasil dari perpaduan suara yang membentuk melodi yang biasanya dipakai untuk mengiringi tarian Sahyang yang disakralkan. Dan hanya dapat dipentaskan di dalam pura. Kemudaian pada awal tahun 1930an astist dari desa Bona, Gianyar mencoba untuk mengembangkan tarian kecak dengan mengambil bagian cerita Ramayana yang didramatarikan sebagai pengganti Tari Sanghyang sehingga tari ini akhirnya bisa dipertontontan di depan umum sebagai seni pertunjukan. Bagian cerita Ramayana yang diambil pertama adalah dimana saat Dewi Sita diculik oleh Raja Rahwana.
Perkembangan Tari Kecak Di Bali
Tari kecak di Bali mengalami terus mengalami perubahan dan perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa dilihat adalah dari segi cerita dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan tidak hanya berpatokan pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang lain dari Ramayana.
Kemudian dari segi pementasan juga mulai mengalami perkembangan tidak hanya ditemui di satu tempat seperti Desa Bona, Gianyar namun juga desa desa yang lain di Bali mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak dimana anggotanya biasanya para anggota banjar. Kegiatan kegiatan seperti festival tari Kecak juga sering dilaksanakan di Bali baik oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali. Serta dari jumlah penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari kecak tercatat pada tahun 1979 dimana melibatkan 500 orang penari. Pada saat itu dipentaskan kecak dengan mengambil cerita dari Mahabarata. Namun pada tanggal 29 September 2006, tari kecak di laksanakan oleh 5000 penari di Tanah Lot, Tabanan, Bali.

Pola Tari Kecak

Sebagai suatu pertunjukan tari kecak didukung oleh beberapa factor yang sangat penting, Lebih lebih dalam pertunjukan kecak ini menyajikan tarian sebagai pengantar cerita, tentu musik sangat vital untuk mengiringi lenggak lenggok penari. Namun dalam dalam Tari Kecak musik dihasilkan dari perpaduan suara angota cak yang berjumlah sekitar 50 – 70 orang semuanya akan membuat musik secara akapela, seorang akan bertindak sebagai pemimpin yang memberika nada awal seorang lagi bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau rendah seorang bertindak sebagai penembang solo, dan sorang lagi akan bertindak sebagai ki dalang yang mengantarkan alur cerita. Penari dalam tari kecak dalam gerakannya tidak mestinya mengikuti pakem-pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Jadi dalam tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.
Puluhan penari membentuk sebuah lingkaran bersiap-siap melakukan sebuah tarian yang begitu terkenal yaitu tari Kecak.
Mereka menari dengan membuat paduan suara, “cak, cak, cak” yang irama ditata sedemikian rupa, sehingga menghasilkan suatu paduan yang sangat harmonis, diselingi dengan beberapa aksen dan ucapan-ucapan lainnya.
Cerita dalam tari Kecak biasanya mengambil lakon Ramayana dengan beberapa tokoh pewayangan yang terkenal seperti Rama, Sinta, Hanuman dan Rahwana yang berperan sebagai tokoh antagonis.

Sponsors

Ardytia Hadyan's Blogs © 2008. Blog design by Randomness